⛸️ Cerita Adipati Karna Versi Jawa

Nalikashinta digowo mabur karo rahwana,teko manuk jatayu sing nolong shinta. Lan kadadean perang antaramanuk jatayu lan rahwana. Nganti akhire manuk jatayu kalah lan kelangan loro sayape lan rahwana lungo gowo shinta. Sakwijineng dina rama lan laksmana mentu lan ketemu karo manuk jatayu sing wis kejet kejet. Bakseorang yang menyeberangi lautan darah, wanita itu berjalan dari pesanggrahan pandawa ke pesanggrahan kurawa. Wanita itu adalah Dewi Kunthi. Sang Dewi terhenti langkahnya saat Ia berhasil memandang wajah orang yang ingin ditemuinya. Ia adalah Adipati Karna. Sambil berkaca kaca Dewi Kunthi menghampiri dan segera memeluknya dengan dalam. AdipatiKarna. Kakek yang kuhormati, aku tahu aku ini anak Dewi Kunti, bukan anak sais kereta. Tetapi, aku berhutang budi kepada Duryodana. Aku hidup dan makan dari hasil bumi tanah milik Kurawa. Aku harus jujur kepadanya dan menepati janjiku sebagai ksatria. Tidak mungkin bagiku menyeberang ke pihak Pandawa sekarang. Karnaversi Jawa sudah mengetahui bahwa ia adalah kakak tiri para Pandawa sejak awal, yaitu menjelang perkawinannya dengan Surtikanti. Jadi, kedatangan Kresna menemuinya sewaktu menjadi duta ke Hastinapura bukan untuk membuka jati dirinya, namun hanya untuk memintanya agar bergabung dengan Pandawa. Home/ Cerita Wayang Gugurnya Dursasana (Versi Jawa) Oleh Indoamaterasu Post a Comment Bima nampak gusar dan segera ingin mencari Adipati Karna yang menghilang, tapi ditahan oleh Kresna. Malam itu juga diadakan upacara penghormatan, semua Pandawa, tak ketinggalan Arimbi, ibu Gatotkaca dan Dewi Pergiwa, sang istri, ikut hadir. KematianDewi Surtikanti membuat Adipati Karna amat marah. Ia mempersalahkan Adimanggala. Tanpa banyak bicara Karna segera membunuh Patih Adimanggala. Tetapi versi lain menyebutkan, Patih Adimanggala gugur bersama (sampyuh - Bhs. Jawa) ketika ia bertempur melawan Patih Udawa, abang satu ibu lain ayah. Naningwusanané puser mau bisa pugut (tugel) srana wrangkané Senjata Kuntha Wijayadanu (Kunta Druwasa) duwèké Radén Suryatmaja iya Adipati Karna nalika isih enom. Lan kaélokané, wrangka Senjata kuntha mau manjing ing puseré Gathotkaca, satemah muwuhi kasantosané Gathotkaca, Senadyan mengkono, bab iku uga dadi pengapesané Gathotkaca. terbakarnyarumah damar, kisah sang bima (bhîma) mengalahkan raksasa hidimba dan mengawini adiknya hidimbî ( arimbi) serta kelahiran gatutkaca, kemenangan pandawa dalam sayembara drupadi, dibaginya negara hâstina menjadi dua untuk kurawa dan pandawa, pengasingan sang arjuna selama 12 tahun dalam hutan, lahirnya abimanyu (abhimanyu) ayah sang Bermaniterkejut, lalu bilang, Kakang apa nglindur ya, baru ambil sarang tawon kok ambil lagi. Terkejut suami Bermani, ketika tahu ada Bremana lain, sebelum ia pulang. Ia segera memasuki kamarnya. Ia terkejut mewlihat seorang laki kali tegap persis seperti dirinya, terjadi keributan, dan terjadilan perrkelahian. . ADIPATI KARNA Adipati KarnaAdipati Karna adalah putra dari Dewi Kunti, yaitu putri Prabu Kuntiboja di Madura. Waktu muda ia bernama Suryaputra. Waktu Dewi Kunti belum bersuami ia telah hamil karena mempunyai ilmu dari Begawan Druwasa, dan ilmu itu tidak boleh diucapkan dalam sinar matahari siang hari. Jika diucapkan dalam sinar matahari ia akan jadi. hamil. Tetapi Dewi. Kunti lupa akan larangan itu, maka hamillah ia. Oleh pertolongan Begawan Druwasa, kandungan itu dapat dilahirkan keluar dari lubang kuping, maka diberi anak itu diberi nama Karna karna berarti kuping.Karna diaku anak angkat oleh Hyang Surya. Waktu Karna dilahirkan lalu dibuang ia ditemukan oleh Prabu Radea, raja di Petapralaya, terus diaku anak dan diberi nama dewasa, ia berkenalan dengan seorang puteri di Mandraka bernama Dewi Surtikanti. Perkenalan itu diketahui oleh Raden Pamade, hingga terjadi perang tanding. Karna mendapat luka di pelipis dan akan dibunuh oleh Pamade. Tetapi Hyang Narada, turun dari Kahyangan untuk mencegah kehendak Pamade itu dan Narada menerangkan, bahwa Kama itu saudara Pamade Pandawa yang tertua, malah seharusnya Pamade membantu perkawinan Karna dengan Surtikanti. Dan seketika itu juga Hyang Narada menghadiahkan mahkota. pada Karna untuk menutup luka di dan Karna pergi ke Awangga dan membunuh raja raksasa di Awangga bernama Prabu Kalakarna, yang, mencuri Dewi Surtikanti. Kemudian Surtikanti dihadiahkan kepada Karna untuk jadi isterinya dan Karna bertahta sebagai raja di Awangga berpangkat Adipati, suatu pangkat yang hampir setara raja, dan bergelar Adipati kesatria sakti dan mempunyai senjata bernama Kunta perang Baratayudha, Karna berperang dengan Arjuna, saudara sendiri, hingga Karna mati dalam perang sebagai kesatria. Tewasnya Adipati Karna dalam perang Baratayuda dianggap utama karena ia mati dalam perang untuk membela negeri Hastinapura, setia hingga mati, tak memandang bermusuhan dengan saudara keutamaan Adipati Kama ini dikarang oleh KGPAA Mangkunegara IV untuk pengajaran pada kerabat dan tentara Mangkunegaran, tetapi umumnya juga diikuti oleh khalayak. Buku tersebut berjudul WAYANGAdipati Karna bermata jaitan, hidung mancung. muka mendongak. Bermahkota bentuk topong, berjamang tiga susun dengan geruda membelakang, bersunting sekar kluwih. Berpraba, bergelang, berpontoh dan berkeroncong. Kain bokongan raton. Karna berwandaSedjarah Wayang Purwa, terbitan Balai Pustaka juga tahun 1965. Disusun oleh Pak Hardjowirogo. Adipati Karna nata Ratu satriya Raja Ing Ngawangga Awangga. Isih sedulur karo pandhawa nanging beda Bapak. Sejatine putrane Dewi Kunthi Lan Bathara Surya kang lair saka talingan. Mulo diarani sedulur tunggal ibu bedo bapak. – assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh. Basukarno merupakan seorang atau raja juga seorang Ksatria dari Kerajaan Ngawangga. Dia masih saudara dengan para pandawa lima, akan tetapi berbeda bapak. Sebenarnya dia adalah putranya Dewi Kunthi dengan Bathara Surya, yang lahir melewati daun telinga. Sehingga dewi kunthi masih tetap perawan jalan itunya. Kenapa Prabu Karna Diarani Surya Putra utawa aran Suryatmaja? Mergane yo kuwi mou. Anake bethara Surya. Nduwe jeneng liya yaiku Basukarna. Dia memiliki nama yang lain yaitu Basukarna. piye sifat adipati karna Karna? duweni sifat angkuh nanging seneng sifatnya? Dia memiliki sifat yang tinggi hati, namun suka menolong. kesaktiannya di dapatkannya saat dia dilahirkan memakai anting-anting dan baju kebal pemberian ayahnya Batara Surya. kepriye pasuryane adipati karna? Pasuryane memper kaya Janaka/arjuna. Ganteng bagus elok rupane. Bagaimanakah penampakan atau wajah dan perawakannya? Dia mirip dengan Harjuna atau Janaka, mempunyai wajah tampan elok rupawan. Karena kemiripannya ini membuat bathara Narada salah dalam memberikan senjata yang semula untuk Janaka malah di berikan kepada Karna. Pasuryan, Kreta, Kusire Adipati Karna lan Gamane Sebutna jenenge kretane ,kusire ,lan panahe Adipati Karna nalika prang Baratayuda ! Ing perang baratayudha. kusire karna Prabu Salya. panahe arane panah wijayadanu. mungsuhipun yaiku Arjuna. Kretane adipati karna arane yaiku Jatisura. Kretane ajur amarga ketiban wadag gadhutkaca Sebutkan nama kereta, kusir, panah senjata milik Adipati Basukarna saat perang Bharatayudha! Dalam perang Bharatayudha, yang menjadi kusirnya Karna adalah Prabu Salya, dia memiliki senjata panah bernama Wijayadanu. Adapun lawan tandingnya adalah Janaka. Kereta sang Adipati ini bernama Jatisura, kemudian hancur berantakan karena kejatuhan badan Gathutkaca yang telah mati. Panahe arjuna arane pasopati. Dening Kusire Janaka yaiku Prabu kresna. Adapun lawannya dalam peperangan adalah Janaka. Sang Arjuna memiliki senjata panah bernama Pasopati, adapun yang menjadi kusir Janaka yaitu Prabu Kresna. udah ya, kayaknya seputar informasi adipati Karna sudah saya rangkum dalam artikel ini, semoga memudahkan dalam menjawab soal ujian maupun ulangan mata pelajaran Bahasa Jawa. salam kenal dan wassalaamu’alaikum. Read more articles

cerita adipati karna versi jawa