🌚 Penyebab Kematian Soe Hok Gie

KOMPAS.com - Gunung Semeru tak bisa dilepaskan dari sosok aktivis dan penulis, Soe Hok Gie. Aktivis yang lantang melawan rezim awal Indonesia pasca-kemerdekaan itu meninggal di puncak Gunung Semeru jelang ulang tahunnya yang ke-27 yakni pada 16 Desember 1969. Gie sendiri lahir di Jakarta pada 17 Desember 1942. Soe Hok Gie : Catatan Seorang Demonstran (Resensi) - 2012. Oleh A.A Ngr. Bgs. Kesuma Yudha Maret 29, 2012. makanan ringan + bacaan berbobot. “Saya dilahirkan pada tanggal 17 Desember 1942 ketika perang tengah berkecamuk di Pasifik…”. Sebuah catatan pada tahun 1957 tercipta dari tangan seorang generasi Indonesia keturunan Cina. Ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke Mekkahada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di Wirazatapi aku ingin menghabiskan waktu ku di sisi mu Hok Gie mengeluh kepada Arief jika hubungan cintanya selalu dihalangi oleh orangtua sang gadis. Dengan ayah pacarnya yang seorang pengusaha sukses, Gie memang telah beberapa kali bicara dan mendapat simpati atas keberanian-keberaniannya melakukan kritik kepada sesuatu yang tidak benar. “Tetapi kalau anaknya diminta, dia pasti menolak. Dan semuanya kini telah terwujud. Gie telah meninggal di tempat yang diidamkan, yaitu di puncak gunung agar bisa menyatu dengan alam bebas tempat bermainnya. Sebenarnya tanah Taman Prasasti hanya untuk orang-orang nonpribumi, namun ada dua makam atas nama orang Indonesia, yaitu Soe Hok Gie dan Miss Riboet alias Tan Kim Nio. Miss Riboet adalah Sumber gambar: www.tionghoa.info Secara makna, puisi-puisi yang ditulis oleh Soe Hok Gie tidak terlalu sulit untuk dipahami, Gie memang menulis puisi dengan apa adanya, namun terkadang Gie juga menyisipkan beberapa gaya bahasa. Berikut merupakan analisis dari masing-masing bait puisi tersebut. Bait 1: akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa pada suatu ketika yang telah lama kita Terdapat beberapa judul buku yang dipaparkan, yaitu “Hoegeng : Polisi dan Menteri Teladan”, “Tangan Emas J.K. Rowling”, “Soe Hok Gie: Catatan Seorang Demonstran”, “Mr. Crack dari Parepare”, dan “Hamengkubuwono IX”. Peristiwa yang kemudian disebut sebagai Madiun Affair ini ternyata sangat menarik perhatian Soe Hok Gie. Lewat serangkaian penelitian, Soe Hok Gie mencoba mencari akar persoalan penyebab terjadinya peristiwa tragis ini. Dan lewat buku inilah Soe Hok Gie memberikan gambaran yang jelas dari pertanyaan-pertanyaan tentang fakta sejarah yang selama Soe Hok Gie adalah seorang tokoh aktivis dan intelektual angkatan ‘66 yang dikenal karena pemikiran dan tulisannya yang kritis dan berani, namun meninggal dalam usia sangat muda yaitu 27 tahun. Pada tahun 1983, LP3ES menerbitkan catatan hariannya menjadi sebuah buku dengan judul Catatan Seorang Demon-stran. .

penyebab kematian soe hok gie